Kamis, 19 Desember 2013

Kebutuhan Dasar Pencegahan Infeksi

                      KONSEP KEBUTUHAN PENCEGAHAN DAN KONTROL INFEKSI
A.Pengertian Infeksi
    Infeksi merupakan invasi tubuh oleh patogen atau mikroorganisme yang mampu menyebabkan sakit. (Potter & perry .Fundamental Keperawatan. edisi 4. hal : 933 – 942:2005)
Infeksi merupakan gangguan pada suatu objek / inang yang rentan (pasien) oleh mikroorganisme yang berpotensi membahayakan (pathogen) yang mengakibatkan suatu penyakit. (Tweeten,2005)
Infeksi adalah proses dimana seseorang / hospes yang rentan dimasuki oleh agen-agen “patogen” (infeksius)yang tumbuh dan memperbanyak diri.

B.Faktor-Faktor Penyebab Infeksi
    •Bakteri
    •Virus
    •Parasit
    •Fungi
C.Sifat-sifat infeksi
    •Bersifat Symptomatic jika nampak berkembang biak dan menyebabkan tanda-tanda klinis dan penyakit
    •Bersifat Asymptomatic jika tanda-tanda klinis dan gejalanya tidak tampak
D.Cara Penularan Infeksi
    •Kontak: Langsung, Tidak langsung, droplet
    •Udara: Debu
    •Alat: Darah, makanan, cairan intra vena
    •Vektor / serangga: Nyamuk, lalat
E.Proses Infeksi
    •Periode inkubasi
    Merupakan inteval antara masuknya pathogen dalam tubuh dan munculnya gejala awal
    •Tahap prodomal
    Tahap interval dari awalan tanda dan gejala yang tidak s: demam ringan, keletihan) menjadi gejala yang lebih spesifik,
    •Tahap sakit
    Tahap dimana klien memanifestasikan tanda dan gejala yang lebih spesifik terhadap jenis infeksi. Contoh : Mumps ditunjukkan dengan sakit     telinga, demam tinggi, pembengkakan kelenjar paratiroid dan saliva.
    •Tahap pemulihan
    Ditandai dengan munculnya gejala infeksi akut, lama penyembuhannya tergantung pada beratnya infeksi dan keadaan umum kesehatan klien.
F.Perthanan Terhadap Infeksi
    Tubuh memiliki pertahanan normal terhadap infeksi,yaitu :
    •Flora Normal
    •Pertahanan sistem tubuh
    •Inflamasi
    •Respon Imun
G.Rantai Infeksi
    Adalah Proses yang menghasilkan suatu infeksi.
    Elemen dalam Siklus Perkembangan Infeksi
    1.Infektious Agent (pertumbuhan patogen)
    2.Reservoar (Tempat atau sumber patogen)
    3.Portal of Exit (Portal keluar)
    4.Mode Of Transmission (Cara penularan)
    5.Portal of Entry (portal masuk ke penjamu)
    6.Susceptible Host (Penjamu yang rentan)
H.Prinsip Pengendalian Infeksi
    •Setiap Orang Dianggap Dapat Menularkan Penyakit Infeksi
    •Setiap Orang Harus Dianggap Beresiko Terkena Infeksi
    •Permukaan Benda / Alat Yang Bersentuhan Dengan Permukaan Kulit /Mukosa/Darah Harus Diproses Secara Benar
    •Bila tidak diketahui telah diproses dianggap masih terkontaminasi
    •Resiko infeksi tidak bisa dihilangkan secara total, dapat dikurangi hingga sekecil mungkin
I.Tindakan Pengendalian Infeksi
    •Cuci tangan yang benar
    •Memakai sarung tangan dan perlengkapan pelindung diri
    •Menggunakan tehnik aseptik
    •Memproses alat bekas pakai
    •Menangani peralatan tajam dengan aman
    •Jaga kebersihan dan sanitasi lingkungan
J.Peran Perawat dalam Pengendalian Infeksi
    •Perawat harus mampu mengobservasi tanda dan gejala infeksi
    •Perawat dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah penyebaran infeksi



0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates